Analisis Kegiatan P5 Dalam Penerapan Pembelajaran Berdiferensiasi Pada Kurikulum Merdeka Di SMA Negeri 1 Pantai Cermin

Abstract

Melaksanakan kegiatan P5 dapat menunjukkan minat peserta didik pada bidang tertentu dan menumbuhkan kepercayaan dirinya atas pekerjaan yang dilakukan. Selama pelaksanaan kegiatan P5 di SMA Negeri 1 Pantai Cermin, ditemui beberapa kendala seperti peserta didik yang kurang aktif dalam projeknya dan perlu adaptasi terhadap kegiatan P5 dikarenakan peserta didik maupun guru biasanya melakukan kegiatan pembelajaran di dalam kelas sedangkan sekarang dituntut juga untuk melakukan projek dalam bentuk aksi nyata di luar kelas. Hal ini membutuhkan proses adaptasi dan pembiasaan agar projek ini dapat terlaksana dengan seharusnya. Selain itu, guru yang seharusnya memfasilitator peserta didik selama berlangsungnya projek tidak melakukan perannya dengan maksimal karena timbulnya rasa jenuh saat memfasilitator peserta didik. Oleh karena itu, perlu dilakukan analisis lebih mendalam mengenai persiapan, pelaksanaan, serta dampak dari kegiatan P5 terhadap guru dan peserta didik. Pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif kuantitatif dipilih dalam penelitian ini dengan sampel penelitiannya adalah koordinator dan fasilitator fase E sebanyak 21 orang dan peserta didik fase E sebanyak 54 orang. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa kegiatan P5 yang dilakukan oleh guru dan peserta didik sudah sangat baik dengan skor rata-rata guru 80.68% dan peserta didik 82.23%.