Pengembangan Media Video Pembelajaran Pada Mata Pelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan Kelas X SMA

Abstract

Pengembangan media video pembelajaran dilatar belakangi penggunaan media pembelajaran pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan (PJOK) di di SMAN 1 Kec. Payakumbuh masih sangat minim. Dalam pemberian materi, guru menggunakan metode ceramah dengan panduan buku cetak dan guru menjelaskan didepan kelas tanpa media pendukung lainnya. Pada saat praktek lapangan guru memanfaatkan fasilitas yang sudah disediakan di sekolah. Meskipun begitu, fasilitas untuk olahraga masih ada yang kurang, seperti lintasan lari, lapangan bola kaki, dan lain sebagainya. Penelitian pengembangan media video pembelajaran ini bertujuan untuk menghasilkan video pembelajaran yang berkualitas yang telah melalui uji kelayakan sebuah media berdasarkan pada validator materi, validator media dan siswa. Jenis penelitian ini penelitian pengemmbangan yang atau disebut Research & Development (R&D) dengan model pengembangan 4-D. Model pengembangan ini terdiri dari empat tahapan yang pertama define (pendefenisian),yang kedua design (desain), yang ketiga develop (pengembangan) dan yang keempat disseminate (penyebaran). Uji validator media dilakukan tiga orang validator yang terdiri dari satu orang validator ahli materi dan dua orang validator ahli media. Uji praktikalitas dilakukan kepada peserta didik SMAN 1 Kec. Payakumbuh sebanyak 28 orang siswa kelas X untuk menguji kepraktisan produk video pembelajaran yang dirancang dengan aplikasi pengolah video Capcut. Berdasarkan hasil penilaian dari validator media dan validator materi diperoleh hasil validasi materi dengan rata-rata sebesar 4,2 dikategorikan “valid”, hasil validasi dari validator media 1 diperoleh rata-rata sebesar 4,93 dikategorikan “sangat valid” dan validator media 2 diperoleh rata-rata sebesar 4,93 dikategorikan “sangat valid” sehingga layak untuk digunakan. Selanjutnya, hasil uji coba praktikalitas produk yang dilakukan berada pada kategori “praktis” untuk digunakan dengan rata-rata nilai 4,38. Berdasarkan hasil uji validitas dan praktikalitas dapat disimpulkan bahwa produk video pembelajaran telah siap dikembangkan dan praktis digunakan dalam proses pembelajaran dikelas maupun proses pembelajaran secara mandiri pada mata pelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan (PJOK).