Inovtech

PENGEMBANGAN MEDIA AUDIO PODCAST LITERASI MEMBACA DAN MENYIMAK TEKS PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS V SD

Dena Midia Berty — Wed, 05 Jun 2024 00:00:00 +0000

Permasalahan yang ditemukan di lapangan adalah guru hanya melakukan pembelajaran dengan cara ceramah dan lebih sering menginstruksi siswa untuk langsung membaca pembelajaran yang terdapat dibuku. Hal ini mengakibatkan siswa kesulitan dalam materi memahami dan menyimak isi dari teks yang ada, terutama pada siswa yang kurang bisa membaca pada kelas V. Hal ini yang akan menyebakan literasi siswa akan semakin menurun. Untuk itu dikembangkan media audio podcast yang dapat membantu pembelajaran literasi pada mata pelajaran Bahasa Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimanakah proses pengembangan media audio podcast serta hasil validitas dan praktikalitas. Jenis penelitian ini merupakan Reserch and Development dengan model pengembangan 4D define (Define, desain, development, dan disseminate. Pada tahap pengembangan dilakukan uji validasi oleh tiga orang validator yang terdiri dari dua orang ahli media dan satu orang ahli materi. Uji coba praktikalitas dilakukan pada siswa kelaa V SD yang berjumlah 22 siswa/i untuk menguji kepraktisan media audio podcast yang dikembangkan. Hasil penilaian dari validator materi mendapatkan nilai rata-rata 4,9 dengan kategori “sangat valid”. Hasil validasi ahli media dengan validator I mendapatkan nilai rata-rata 4,63 dengan kategori “sangat valid” sedangkan hasil validasi oleh validator II mendapatkan nilai rata-rata 4,63 dengan kategori “sangat valid”. Audio podcast ini dapat dikatakan praktis karna telah melakukan uji pratikalitas dengan perolehan nilai rata-rata 4,54. Berdasarkan hasil uji validitas dan praktikalitas dapat disimpulkan bahwa media audio podcast untuk pembelajaran literasi membaca dan menyimak teks layak diimplementasikan saat pembelajaran.

Analisis Kegiatan P5 Dalam Penerapan Pembelajaran Berdiferensiasi Pada Kurikulum Merdeka Di SMA Negeri 1 Pantai Cermin

Monica Fortuna Dowi, Abna Hidayati — Thu, 06 Jun 2024 00:00:00 +0000

Melaksanakan kegiatan P5 dapat menunjukkan minat peserta didik pada bidang tertentu dan menumbuhkan kepercayaan dirinya atas pekerjaan yang dilakukan. Selama pelaksanaan kegiatan P5 di SMA Negeri 1 Pantai Cermin, ditemui beberapa kendala seperti peserta didik yang kurang aktif dalam projeknya dan perlu adaptasi terhadap kegiatan P5 dikarenakan peserta didik maupun guru biasanya melakukan kegiatan pembelajaran di dalam kelas sedangkan sekarang dituntut juga untuk melakukan projek dalam bentuk aksi nyata di luar kelas. Hal ini membutuhkan proses adaptasi dan pembiasaan agar projek ini dapat terlaksana dengan seharusnya. Selain itu, guru yang seharusnya memfasilitator peserta didik selama berlangsungnya projek tidak melakukan perannya dengan maksimal karena timbulnya rasa jenuh saat memfasilitator peserta didik. Oleh karena itu, perlu dilakukan analisis lebih mendalam mengenai persiapan, pelaksanaan, serta dampak dari kegiatan P5 terhadap guru dan peserta didik. Pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif kuantitatif dipilih dalam penelitian ini dengan sampel penelitiannya adalah koordinator dan fasilitator fase E sebanyak 21 orang dan peserta didik fase E sebanyak 54 orang. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa kegiatan P5 yang dilakukan oleh guru dan peserta didik sudah sangat baik dengan skor rata-rata guru 80.68% dan peserta didik 82.23%.

Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Quantum Learning Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA di SMPN 4 Sutera

Yaora Azola, Alwen Bentri — Thu, 06 Jun 2024 04:33:02 +0000

Masalah yang ditemukan di lapangan adalah rendahnya hasil belajar peserta didik dalam mata pelajaran IPA. Hal ini ditimbulkan oleh beberapa faktor, seperti proses pembelajaran yang cenderung monoton dan membosankan serta kurangnya inovasi dalam model pembelajaran. Penelitian dilakukan dengan metode kuantitatif menggunakan desain kuasi eksperimen. Populasi penelitian ini merupakan peserta didik kelas kelas VIII sebanyak 128 orang dengan sampel sebanyak 50 peserta didik yang dipilih memakai teknik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata- rata nilai post-test peserta didik di kelas eksperimen adalah 83, sedangkan di kelas kontrol ialah 75,4. Pengujian statistic menunjukkan bahwa nilai t-hitung sebesar 4,1304 melebihi nilai t-tabel 2,0106 di taraf signifikan α 0,05 atau taraf kepercayaan 95% . Dengan demikian bisa disimpulkan bahwa model pembelajaran quantum learning memberikan dampak yang signifikan terhadap hasil belajar peserta didik dalam mata pelajaran IPA di SMPN 4 Sutera.

Keywords: Model pembelajaran Quantum Learning, Hasil belajar, Ilmu Pengetahuan Alam (IPA).

Pengaruh Penggunaan E-modul Terhadap Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Informatika Kelas VII SMP 24 Padang

Hendra Gunawan — Thu, 06 Jun 2024 04:36:30 +0000

Salah satu metode untuk mewujudkan naiknya kualitas pendidikan adalah dengan memanfaatkan bahan ajar yang tepat. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui sejauh mana pengaruh penggunaan bahan ajar terhadap pendidikan di Indonesia. Penelitian ini difokuskan pada materi pembelajaran elektronik, atau e-modul. Dalam penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif yang menggunakan metode eksperimen. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menilai dampak signifikan dari penggunaan e-modul terhadap hasil belajar siswa dalam mata pelajaran informatika di kelas VII SMP 24 Kota Padang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa yang menggunakan e-modul (kelas eksperimen) memperoleh nilai yang lebih tinggi dibandingkan dengan siswa yang menggunakan buku paket dan LKS. Rata-rata nilai siswa di kelas eksperimen adalah 82,21, sementara rata-rata nilai siswa di kelas kontrol adalah 73,97. Berdasarkan analisis uji t, diperoleh nilai t hitung sebesar 2,81, sedangkan nilai t tabel dengan tingkat signifikansi 0,05 adalah 1,996. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa penggunaan e-modul memiliki dampak signifikan terhadap hasil belajar siswa dalam mata pelajaran informatika di kelas VII SMP 24 Padang”

PENGEMBANGAN E-LEARNING BERBANTUAN ANDROID UNTUK SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

Dimas Aziza Bustanil — Thu, 06 Jun 2024 00:00:00 +0000

Era digital telah membawa perubahan dalam cara orang mengakses ilmu pengetahuan. Teknologi memberikan kemudahan akses dan kelengkapan fasilitas untuk berbagai keperluan manusia salah satunya E-library. Sementara itu sekolah tidak memanfaatkan hal ini sehingga ditemukan beberapa permasalahan yakni kunjungan siswa ke perpustakaan selalu menurun setiap bulan hal ini dibuktikan dari buku kunjungan siswa ke perpustakaan, kurangnya koleksi buku yang ada di perpustakaan dalam mendukung proses pembelajaran, dan tidak adanya pemanfaatan perangkat teknologi yang mendukung perpustakaan untuk beradaptasi dengan perkembangan zaman. Dalam upaya menghilangkan permasalahan tersebut, maka dilakukan pengembangan E-library berbantuan android untuk SMP. Bentuk penelitian ini adalah R&D dengan model 4D yaitu: pendefinisian (define), perancangan (design), pengembangan (develop), dan penyebaran (disseminate). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kualitas pengembangan perpustakaan digital sangat layak digunakan dengan validasi beberapa ahli meliputi ahli aplikasi 1 memperoleh nilai rata- rata 96,25% dengan kategori sangat valid, validasi aplikasi 2 dengan rata-rata 98,75% dengan kategori sangat valid, serta respon peserta didik di SMP Negeri 17 Kerinci pada uji coba yang memperoleh rata-rata skor 94,2% dengan kriteria sangat valid dan sangat praktis.

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN PADA MATA PELAJARAN PAI KELAS IV SD

Miftahul Huda, Miftahul Huda — Fri, 07 Jun 2024 00:00:00 +0000

Pengembangan multimedia pembelajaran dilatar belakangi dalam proses pembelajaran pada kurikulum merdeka belajar terdapat mata pelajaran PAI pada elemen pejarah peradaban islam yang dipelajarai di sekolah dasar. Maka dari itu perlu dikongkritkan dengan adanya berupa multimedia pembelajaran sehingga siswa/i lebih memahami materi hijrah Nabi Muhammad SAW ke Yastrib. Pengembangan dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana proses pengembangan multimedia pembelajaran serta mengetahui hasil uji validitas dan uji praktikalitas. pengembangan yang digunakan yaitu research & development (R&D). Dengan model pengembangan yaitu model 4D terdiri dari define, design, develop dan disseminate. Pada langkah development dilakukan uji validitas media dengan dua validator pakar media dan satu validator pakar materi kemudian uji praktikalitas dilakukan pada siswa/i kelas IV SD yang berjumlah 24 siswa/i untuk menguji kepraktisan multimedia pembelajaran yang dikembangkan. Hasil dari penilaian validitas media dengan validator I mendapatkan hasil rata-rata 4,78 dalam katergori “sangat valid” dan hasil dengan validator II mendapatkan rata-rata 4,84 dalam kategori “sangat valid”. Perolehan validitas materi oleh validator materi mendapatkan rata-rata 5 dengan kategori “sangat valid”. Multimedia pembelajaran ini dikatakan praktis berdasarkan uji praktikalitas dengan rata-rata 4,33. Berdasarkan perolehan uji praktikalitas disimpulkan bahwa multimedia pembelajaran pada mata pelajaran PAI kelas IV SD dapat digunakan dalam proses belajar mengajar.

Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Project Based Learning Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPAS kelas V SDN 12 Koto Baru Kabupaten Solok

Thoriq Haikal, Zuliarni Zuliarni, Mutiara Felicita Amsal, Elsa Rahmayanti — Fri, 07 Jun 2024 04:56:38 +0000

Mata pelajaran IPAS tentunya memegang peranan yang sangat penting dalam pembelajaran. Salah satu upaya untuk menciptakan aktivitas pembelajaran yang menarik adalah dengan menggunakan model pembelajaran yang mampu menstimulus siswa untuk aktif belajar. Penelitian ini memiliki tujuan mengetahui seberpengaruh penerapan suatu model belajar Project Based Learning terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPAS kelas V SDN 12 Koto Baru Kabupaten Solok. Jenis penelitian yang digunakan adalah pendekatan quasy eksperiment yang melibatkan 30 orang siswa kelas V sebagai sampel. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah metode tes. Instrumen tes digunakan untuk memperoleh hasil belajar siswa setelah model pembelajaran Project Based Learning diterapkan. Analisis data menggunakan uji statistik t-test dengan taraf signifikansi α 0.05. Hasil penelitian ini menunjukan kelas eksperimen memperoleh nilai rata-rata sebesar 79,33 dan kelas kontol sebesar 64, 33. Setelah dilakukan uji t, diperoleh t hitung sebesar 2,336 dan t tabel sebesar 2,145 pada taraf signifikansi α 0,05. Berdasarkan hasil uji t dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran Project Based Learning berpengaruh secara signifikan terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPAS kelas V SDN 12 Koto Baru Kabupaten Solok.

Keywords: Model Pembelajaran, PjBL, Hasil Belajar, IPAS

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA TOPIK PERUBAHAN WUJUD BENDA MATA PELAJARAN IPAS KELAS IV SEKOLAH DASAR

Ilfa Mardianti, Ulfia Rahmi, Nofri Hendri, Dedi Supendra — Fri, 07 Jun 2024 05:00:01 +0000

Penelitian ini dilatar belakangi oleh permasalahan minimnya media pembelajaran yang bervariatif dan inovatif yang mengakibatkan kurangnya daya tarik dan minat belajar peserta didik yang berujung kepada rendahnya hasil belajar. Hal ini disebabkan, karena siswa kesulitan dalam memahami materi pelajaran IPAS (Ilmu Pengetahuan Alam dan sosial) topik perubahan wujud benda dan salah satu alternative yang dapat dilakukan yaitu dengan mengembangkan sebuah media pembelajaran berupa multimedia interaktif yang dapat meningkatkan minat belajar siswa. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan multimedia interaktif pada topik perubahan wujud benda mata pelajaran IPAS kelas IV SD yang valid, praktis, dan efektif. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan yang dikenal dengan istilah Research and Development (R&D) dengan menggunakan model pengembangan ADDIE. Model pengembangan ADDIE terdiri dari lima tahap dalam pengembangan, yaitu analisis (analysis), Perencanaan (design), pengembangan (development), penerapan (implementation), dan evaluasi (evaluation). Instrumen pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan lembar validasi, angket respon peserta didik, dan soal pre-test post-test. Uji validasi produk dilakukan oleh dua orang ahli media dan satu orang ahli materi. Uji praktikalitas ditujukan kepada peserta didik kelas IV SD Negeri 18 Pulau Punjung. Nilai pre-test dan post-test digunakan untuk menilai efektivitas penggunaan multimedia interaktif. Berdasarkan hasil dari validator materi diperoleh skor rata-rata 4,96 dengan kategori “Sangat Valid”. Hasil validasi media I diperoleh skor rata-rata 4,97 dengan kategori “Sangat Valid” dan validasi media II diperoleh skor rata-rata 4,92 dengan kategori “Sangat Valid”. Media yang sudah dinyatakan valid akan diujicobakan kepada 14 orang peserta didik kelas IV SD Negeri 18 Pulau Punjung. Hasil dari praktikalitas memperoleh skor rata-rata 4,60 dengan kategori “Sangat Praktis”. Kemudian dilakukan uji efektivitas menggunakan rumus N-gain, diperoleh nilai yaitu 0,62 termasuk kedalam kriteria “sedang” dan dapat dikatakan bahwa multimedia interaktif yang dikembangkan efektif digunakan pada topik perubahan wujud benda mata pelajaran IPAS kelas IV SD. Dari hasil uji validitas, praktikalitas dan efektivitas pada multimedia interaktif, maka dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran multimedia interaktif ini layak digunakan dalam pembelajaran.

Pengembangan Media Kartun Animasi Bermuatan Profil Pelajar Pancasila Pada Mata Pelajaran PPKN Kelas VII di SMP

Windi Putri Ramadani — Fri, 07 Jun 2024 05:03:05 +0000

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses dan hasil media kartun animasi bermuatan Profil Pelajar Pancasila pada Mata Pelajaran PPKN kelas VII SMP melalui proses yang valid, praktis, dan efektif. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan atau Research and Deveopment (R&D) dengan model pengembangan ADDIE yang terdiri atas lima langkah, yaitu Analyze, Design, Development, Implementation, dan Evaluation. Berdasarkan hasil penilaian validitas media diperoleh skor rata-rata 97,4% “sangat valid” dan hasil penilaian validitas materi memperoleh skor 85,2% “sangat valid”. Kemudian hasil uji praktikalitas yang diujicobakan kepada 19 orang siswa memperoleh skor 86,2% “sangat praktis”. Selanjutnya hasil data efektivitas melalui uji N-gain, skor yang diperoleh yaitu 0,73 dengan kategori “tinggi” (N≥ 0,7). Hal ini menunjukan bahwa media kartun animasi bermuatan Profil Pelajar Pancasila yang telah dikembangkan sudah layak dan praktis digunakan, serta efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran PPKN di Kelas VII.

Pengembangan Multimedia Pembelajaran Pada Materi Jaringan Komputer Dan Topologi Jaringan Mata Pelajaran Bimbingan Teknologi Informasi Dan Komunikasi Di Kelas IX SMP

Jehan Hariyati, Zelhendri Zen — Mon, 10 Jun 2024 11:02:27 +0000

Pengembangan multimedia pembelajaran menggunakan software Lectora Inspire ini dilkaukan sebagai upaya dalam memecahkan masalah belajar siswa, dimana siswa kurang tertarik dalam pembelajaran Bimbingan TIK dengan penggunaan media yang terbatas pada buku teks dan LKS. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan multimedia pembelajaran menggunakan software Lectora Inspire pada materi jaringan komputer dan topologi jaringan untuk siswa kelas IX SMP yang dapat digunakan dalam pembelajaran.

Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan (Research&Development) dengan menggunakan model pengembangan 4D (four D) yang terdiri dari 4 tahapan, yaitu Define, Design, Develop, Disseminate. Uji validitas produk dilakukan oleh 3 orang validator yang terdiri dari 2 validator media dan 1 validator materi. Uji coba dilakukan kepada 27 orang siswa kelas IX SMP Negeri 32 Padang.

Berdasarkan hasil penilaian uji kelayakan dari validator media dan validator materi, diperoleh hasil persentase 94,67% dengan kategori “sangat valid” oleh validator media I. pada validator media II diperoleh hasil persentase 98,67% dengan kategori “sangat valid” sedangkan pada validator materi diperoleh hasil persentase 96% dengan kategori “sangat valid”. Hasil uji praktikalitas memperoleh persentase 94% dengan kategori “sangat praktis”. Berdasarkan hasil uji validitas dan praktikalitas tersebut, dapat disimpulkan bahwa multimedia pembelajaran pada materi jaringan komputer dan topologi jaringan mata pelajaran Bimbingan Teknologi Informasi dan Komunikasi di kelas IX SMP layak untuk digunakan dalam pembelajaran.

Keywords: Pengembangan, Multimedia Pembelajaran, Lectora Inspire

- PENGEMBANGAN E-MODUL BERBASIS ANDROID PADA MATA PELAJARAN INFORMATIKA KELAS VIII DI SMP

Vanessa Aprillia, Winanda Amilia, Abna Hidayati, Ulfia Rahmi — Fri, 21 Jun 2024 03:33:01 +0000

The decrease in enthusiasm and lack of interest among students in the learning process became the reason for conducting this research. This research is a development research known as Research and Development (R&D) with a 4D development model, namely Define, Design, Development, and Disseminate. The validity stage was conducted by expert material validators and expert media validators, resulting in a 95% validity score from expert media validator I and 95% from expert media validator II, both categorized as "Very Valid". Meanwhile, the results of the usability test with material validators yielded a 98% score, categorized as "Very Valid". Based on the practicality test results conducted on 8th-grade students at SMP Negeri 14 Padang, the category "Very Valid" was obtained with an average total score of 4.62. The results of the effectiveness test with learning outcomes through classical completion yielded data that 87% of students achieved a passing grade. Based on these results, it can be concluded that the Android-based e-module for 8th-grade Informatika students at SMP is categorized as "Very Valid", "Very Practical", and "Very Effective"

Pengembangan E-Modul Pada Mata Pelajaran Bahasa Inggris Kelas IV Sekolah Dasar

Aprelia Ninda Putri, Winanda Amilia, Fetri Yeni J, Rayendra Rayendra — Fri, 21 Jun 2024 03:37:37 +0000

The development of E-Modules in English subjects is carried out as an effort to address one of the issues at SD Negeri 05 Air Tawar Barat, namely the lack of textbooks for students to study independently. The presence of English E-Modules enables students to learn independently and can encourage critical thinking skills. Various interfaces of the E-Modules can facilitate students in understanding the material. This research uses the Research & Development (R&D) method with the 4D development model (Define, Design, Develop, and Disseminate). Development is conducted using the LiveWorksheets platform. Material validity testing was carried out with English subject teachers and obtained a score of 96% with the category "Highly Valid". Media validity testing was conducted with 2 media experts and obtained a score of 100% by media expert I and 98.75% by media expert II, categorized as "Highly Suitable". Practicality testing was conducted with 27 fourth-grade students and obtained an average score of 95% with the category "Highly Practical".

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF BERBANTUAN APLIKASI MOBILE PADA MATA PELAJARAN KIMIA KELAS X SMA

neta febriani, Nofri Hendri, Meldi Ade Kurnia Yusri, Septriyan Anugerah — Fri, 21 Jun 2024 00:00:00 +0000

Abstract

The development of this interactive multimedia is carried out as an effort to solve student learning problems, namely students with limited resources, limited learning time, difficulties in visualizing concepts, and difficulties in observing and evaluating results. This research aims to produce interactive multimedia products assisted by mobile applications in Chemistry Class X of high school that are valid and practical. This research uses a development method known as Research and Development (R&D) with a 4D development model, namely Define, Design, Development, and Disseminate. The validation stage is carried out by material expert validators and media expert validators. The results of the media validity assessment obtained an average score of 4.6 from the first media validator and 4.6 from the second media validator on the first day, as well as an average score of 5 from the two validators on the second day, all of which were classified as "Very Valid". Meanwhile, the results of the feasibility test with the material validator produced an average score of 5 with the category "Very Valid". Based on the results of the practicality test conducted on grade X students at SMA Negeri 2 Bayang, an average score of 4.9 was obtained which was categorized as "Very Practical". Based on the results of the validity test and practicality test, it can be concluded that this interactive multimedia product assisted by a mobile application is "Very Feasible" to be used in Chemistry class X of high school, especially in electrolyte and non-electrolyte solution materials.

Keywords: Interactive Multimedia, Mobile Application, Validity, Practicality, Chemistry Learning

Pengembangan Alat Asesmen Berbasis Quizizz pada Mata Pelajaran pendidikan Agama Islam Kelas VII SMP

lisa candra sari, Martin Kustanti, Rezki Amelia, Novrianti Novrianti — Thu, 04 Jul 2024 05:44:55 +0000

This research aims to produce an assessment tool based on the subject of Islamic Religious Education in grade VII of junior high school. This type of research is research and development (R&D) using the Borg and Gall development model. The development procedure in this study consists of 5 stages, namely: (1) Planning Stage, (2) Initial Product Development Stage, (3) Product Validation Stage, (4) Trial Stage, and (5) Final Product. Based on the results of the assessment from the validator, the material is in the "very valid" category with an average of 4.68. In the evaluation aspect, the assessment carried out by the evaluation expert received the "Very Valid" category with an average of 4.8. The assessment of the media aspect carried out by media experts received the category of "Very Valid" with an average of 4.78. This shows that the Quizizz-based assessment tool is feasible The practicality of the Quizizz-based assessment tool in the subject of Islamic Education in grade VII of junior high school was piloted to 54 students ...

Persepsi Siswa Terhadap Penggunaan Media Video Pembelajaran Dengan Motivasi Belajar Kelas VII Pada Mata Pelajaran Matematika SMP Negeri 39 Padang

Reva Wardani, Meldi Ade Kurnia Yusri, Novrianti Novrianti, Syafril Syafril — Tue, 13 Aug 2024 07:31:11 +0000

The study's limitations are a result of the current mathematical education process, which primarily uses unsuitable, monotonous, and non-interactive learning materials. In order to support this emerging learning motivation, the use of educational media becomes one of the most important factors. In this case, the educational media is a video series that has been implemented at SMP Negeri 39 Padang. The purpose of this study is to determine whether there is any relationship between the use of instructional videos and student motivation in math class at SMP Negeri 39 Padang. This type of study is kuntitatif, and the researchers use the deskriptif method of study. Data collection tool used by researchers is angket as the primary method for gathering information about students' motivation to learn through video and wawancara as well as documentation as a method of study or research. The sample size in this study is 57 students out of 132 students in grade VII SMP Negeri 39 Padang. The study's findings indicate that, first, students' perceptions of their teachers' performance were significantly (68,73%) higher in the Tinggi category when it came to the variable of using instructional videos. Furthermore, in terms of increasing learning motivation, student perceptions had a high (68.52%) classification score on the learning motivation variable. After this data was analyzed to determine the overall jawaban persentase, a significant persentase result (68,63%) was obtained using the "Tinggi" criterion. This suggests that student perceptions of using instructional videos are quite effective in raising learning motivation.