http://inovtech.ppj.unp.ac.id/index.php/inovtech <p>Inovtech is a educational technolgy journal published by Universitas Negeri Padang (UNP).&nbsp; The aim of this journal is to publish articles dedicated to all aspects of the latest outstanding developments learning, application, and production of communications media for instruction, curriculum, educational technology and research development, tech trend, computer – supported in collaboratif learning, instructional, sciens, computing in education, formativ design in learning, technology instructional, cognitiv and learning,&nbsp; and smart learning environmet, learning resources center.</p> Kurikulum Teknologi Pendidikan en-US Inovtech 2715-2049 http://inovtech.ppj.unp.ac.id/index.php/inovtech/article/view/441 <p><em>Google scholar</em> adalah platform penting yang mendukung pembelajaran <em>online</em> dan referensi akademik, memungkinkan akses mudah ke literatur ilmiah. Namun, meskipun penetrasi internet di Indonesia cukup tinggi, pemanfaatannya untuk tujuan akademik masih terbatas. Media sosial, termasuk <em>X</em> (sebelumnya Twitter), sering digunakan untuk berbagi informasi, tetapi perannya dalam menyebarkan dan mendiskusikan informasi ilmiah belum optimal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penggunaan <em>Google scholar</em> di media sosial <em>X</em> sebagai sumber belajar dan referensi. Dengan teknik <em>Cluster analysis</em> dan <em>Wordcloud</em> menggunakan Nvivo 12 Pro, penelitian ini mengidentifikasi kata kunci, topik diskusi, dan persebaran <em>Tweet</em> berdasarkan demografi dan latar belakang pengguna. Data diambil dari 150 <em>Tweet</em> pengguna <em>X</em>. Hasil menunjukkan bahwa kata kunci dominan adalah "Google," "Scholar," sebgai topik utama pembahasan dan "jurnal," yang mencerminkan peran <em>Google scholar</em> sebagai alat pencarian referensi. <em>Cluster analysis</em> mengungkap tiga topik utama: opini, pengalaman, dan informasi. Diskusi paling banyak dilakukan oleh akademisi, terutama di wilayah Jawa dan Sumatera. Pengguna akademis sering berbagi opini dan pengalaman, sementara pengguna umum lebih fokus pada informasi praktis. Kelompok usia 20–24 tahun menjadi yang paling aktif. Penelitian ini memberikan wawasan tentang penggunaan <em>Google scholar</em> dan perilaku pengguna media sosial dalam konteks akademik. Temuan ini diharapkan membantu pengembang platform dan institusi pendidikan meningkatkan literasi digital terutama dalam bidang pengembangan sumber belajar <em>online</em> dan referensi.</p> <p>&nbsp;</p> Geovany Ahmad Pahrezi Abna Hidayati ##submission.copyrightStatement## 2025-02-18 2025-02-18 7 01 10.24036/inovtech.v7i01.441