Inovtech

Analisis Penggunaan Google Scholar Sebagai Sumber Belajar Online dan Referensi Menggunakan Tweet Mapping: Wordcloud dan Cluster Analysis Pada pengguna X

2025-02-18T05:16:37+00:00

Google scholar adalah platform penting yang mendukung pembelajaran online dan referensi akademik, memungkinkan akses mudah ke literatur ilmiah. Namun, meskipun penetrasi internet di Indonesia cukup tinggi, pemanfaatannya untuk tujuan akademik masih terbatas. Media sosial, termasuk X (sebelumnya Twitter), sering digunakan untuk berbagi informasi, tetapi perannya dalam menyebarkan dan mendiskusikan informasi ilmiah belum optimal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penggunaan Google scholar di media sosial X sebagai sumber belajar dan referensi. Dengan teknik Cluster analysis dan Wordcloud menggunakan Nvivo 12 Pro, penelitian ini mengidentifikasi kata kunci, topik diskusi, dan persebaran Tweet berdasarkan demografi dan latar belakang pengguna. Data diambil dari 150 Tweet pengguna X. Hasil menunjukkan bahwa kata kunci dominan adalah "Google," "Scholar," sebgai topik utama pembahasan dan "jurnal," yang mencerminkan peran Google scholar sebagai alat pencarian referensi. Cluster analysis mengungkap tiga topik utama: opini, pengalaman, dan informasi. Diskusi paling banyak dilakukan oleh akademisi, terutama di wilayah Jawa dan Sumatera. Pengguna akademis sering berbagi opini dan pengalaman, sementara pengguna umum lebih fokus pada informasi praktis. Kelompok usia 20–24 tahun menjadi yang paling aktif. Penelitian ini memberikan wawasan tentang penggunaan Google scholar dan perilaku pengguna media sosial dalam konteks akademik. Temuan ini diharapkan membantu pengembang platform dan institusi pendidikan meningkatkan literasi digital terutama dalam bidang pengembangan sumber belajar online dan referensi.

Mahasiswa

2025-08-29T02:32:57+00:00

Mahasiswa

Pengembangan Media Video Animasi pada Mata Pelajaran IPA Kelas VII di SMP

2025-08-29T02:31:41+00:00

The background of this development research is due to observing the conditions in the field where students struggle to understand complex science material. This is indicated by the simple media used by teachers in schools, which is less engaging for students, causing them to feel bored and unfocused during learning. The purpose of this development research is to produce valid, practical, and effective animated video media that can facilitate both teachers and students in the learning process.

The method employed in this research is Research and Development (R&D) using the 4-D model, which consists of the stages of Define, Design, Develop, and Disseminate. Based on the validation conducted, content experts provided an average score percentage of 97.5%, categorized as 'very valid.' Media expert I achieved an average score percentage of 98%, also categorized as 'very valid,' while media expert II obtained an average score percentage of 99%, which is likewise classified as 'very valid.'

The practicality test yielded an average score percentage of 92.44%, categorized as 'very practical.' Furthermore, the effectiveness test demonstrated a classical completion rate of 88% among students, categorized as 'effective.' Therefore, it can be concluded that the produced animated video media is valid and effective, and can be utilized in science lessons for seventh-grade junior high school students.